22
Aspek kognitif dan bahasa merupakan dua hal yang saling berkaitan.
Keterkaitan kognitif dengan bahasa terletak pada pemikiran bahwa bahasa
mempengaruhi pandangan dan pikiran seseorang yang menggunakan bahasa tersebut.
Menurut Piaget
dalam Widhiarso (2002: 6), dalam observasinya Piaget
mengungkapkan bahwa perkembangan aspek kognitif seseorang akan mempengaruhi
bahasa yang digunakannya.
Whorf dalam Widhiarso (2002: 6) menyatakan bahasa atau kata-kata
merupakan simbolis dari realita faktual. Pemberian simbol ini dipengaruhi oleh
faktor subjeknitas kebudayaan dan individu. Apa yang ada dalam setiap individu
akan mempengaruhi penyebutan terhadap suatu objek. Seperti masyarakat Jepang
yang mempunyai kognitif (pikiran) tinggi, hal tersebut karena mereka mempunyai
banyak kosakata untuk mengungkapkan sesuatu.
Salah satu teori perkembangan kognitif yang banyak digunakan sebagai
acuan dalam pembelajaran adalah teori dari Jean Piaget (1896-1980). Menurut Piaget
dalam Blake dan Pope (2008: 61), setiap individu harus mampu beradaptasi dengan
lingkungan mereka. Dia menggambarkan dua proses adaptasi yang dialami seseorang
untuk menyesuaikan diri dengan lingkungannya, yaitu asimilasi dan akomodasi. Dua
hal tersebut dapat merubah skema, sehingga dapat meningkatkan efisiensi. Menurut
Piaget, perkembangan ideal adalah keseimbangan antara asimilasi dan akomodasi.
2.3.1
Skema
Dalam membangun dunia mereka secara aktif, anak-anak menggunakan
skema. Piaget menekankan pentingnya skema dalam perkembangan kognitif, serta
menggambarkan bagaimana skema diperoleh dan dikembangkan (Santrock, 2004:
43).
|