![]() 40
ol
a
D
ITP
..........................
.....
(2.26)
Keterangan :
D
ol
= tebal lapisan tambahan
a
ol
= koefisien kekuatan relatif lapisan tambah
2.6
Metode ASSHTO 1993 merupakan salah satu metode perencanaan untuk
tebal perkerasan jalan yang sering digunakan. Metode ini telah dipakai secara umum
diseluruh dunia untuk perencanaan serta diadopsi sebagai standar perencanaan di
berbagai negara. Metode ASSHTO 1993 pada dasarnya adalah metode perencanaan
yang didasarkan pada metode empiris dengan menggunakan beberapa parameter
yang dibutuhkan dalam perencanaan diantaranya :
a.
Structural Number (SN)
b.
Lalu Lintas
c.
Reliability
d.
Faktor Lingkungan
e.
Serviceability
a.
Structural Number (SN)
Structural Number (SN) merupakan fungsi dari ketebalan lapisan dan
koefisien relatif lapisan (layer coefficients). Persamaan untuk Structural
Number adalah sebagai berikut :
3
3
2
2
2
1
1
m
D
a
m
D
a
D
a
SN
..............
..
....
..(2.27)
Dimana :
SN
= nilai Structural Number
a1, a2, a3
= koefisien relatif masing-masing lapisan
D1, D2, D3
= tebal masing-masing lapisan perkerasan
|