22
mengurangi konflik keagenan diantara berbagai klaim (claim holders)
terhadap
perusahaan. Oleh karena itu, perusahaan meningkatkan kepemilikan manajerial
untuk mensejajarkan kedudukan manajer dengan pemegang saham sehingga
bertindak sesuai dengan keinginan pemegang saham. Dengan adanya kepemilikan
manajerial, maka para agent termotivasi untuk meningkatkan nilai perusahaan.
2.1.6 Nilai Perusahaan
Bagi perusahaan yang sudah go public, nilai perusahaan akan tercermin dari
nilai pasar sahamnya. Semakin tinggi harga saham semakin tinggi pula nilai
perusahaan. Bagi perusahaan yang belum go public, nilai perusahaan adalah nilai
yang terjadi apabila perusahaan tersebut dijual. Tujuan memaksimumkan nilai
perusahaan disebut juga sebagai memaksimumkan kemakmuran pemilik perusahaan
atau pemegang saham (stakeholder wealth maximization)
yang dapat diartikan juga
sebagai memaksimumkan harga saham biasa dari perusahaan (maximizing the price
of the firms common stock). Tujuan memaksimumkan nilai perusahaan ini
digunakan sebagai pengukur keberhasilan perusahaan karena dengan meningkatnya
nilai perusahaan berarti meningkatnya kemakmuran pemilik perusahaan atau
pemegang saham perusahaan. (Harjito dan Martono, 2010:13).
Menurut Sartono (2010:9), nilai perusahaan diartikan sebagai harga yang
bersedia dibayar oleh calon investor seandainya suatu perusahaan akan dijual. Nilai
perusahaan dapat mencerminkan nilai aset yang dimiliki perusahaan seperti surat-
surat berharga. Saham merupakan salah satu surat berharga yang dikeluarkan oleh
perusahaan, tinggi rendahnya harga saham banyak dipengaruhi oleh kondisi emiten.
Salah satu faktor yang mempengaruhi harga saham adalah kemampuan perusahaan
membayar dividen (Harjito dan Martono, 2010: 42).
|