Start Back Next End
  
14
6.
Rasio Pertumbuhan;
7.
Market Based (Penilaian  Pasar);
8.
Rasio Produktivitas.
2.1.3
Rasio Profitabilitas
Kasmir (2012:196) menyebutkan bahwa tujuan akhir yang ingin dicapai suatu
perusahaan yang terpenting adalah memperoleh laba atau keuntungan yang
maksimal, di samping hal-hal lainnya. Untuk mengukur tingkat keuntungan suatu
perusahaan, digunakan rasio keuntungan atau rasio profitabilitas yang dikenal juga
dengan nama rasio rentabilitas. Mengukur tingkat profitabilitas merupakan hal yang
penting bagi perusahaan, karena rentabilitas (pr
ofitabilitas) yang tinggi merupakan
tujuan setiap perusahaan. Menurut Harahap (2011:304), rasio profitabilitas
merupakan rasio yang menggambarkan kemampuan perusahaan dalam memperoleh
laba melalui semua kemampuan dan sumber daya yang dimiliki perusahaan, seperti
kegiatan penjualan, kas, modal, dan jumlah karyawan. Kasmir (2012:114)
menyebutkan bahwa rasio profitabilitas dapat memberikan ukuran tingkat efektivitas
manajemen suatu perusahaan yang ditunjukkan dari laba yang dihasilkan dari
penjualan atau dari pendapatan investasi. Artinya jika perusahaan mampu
memanfaatkan aktiva atau modalnya dalam memenuhi target laba yang telah
ditetapkan, maka perusahaan tersebut dikatakan memiliki rentabilitas yang baik.
Menurut Kasmir (2012:114) Rasio Profitabilitas atau rasio rentabilitas dibagi
menjadi dua yaitu sebagai berikut :
1.
Profitabilitas
ekonomi, yaitu perbandingan
laba usaha dengan seluruh
modal yang terdiri dari modal sendiri dan modal asing yang digunakan
untuk menghasilkan laba tersebut. Modal yang diperhitungkan dalam
profitabilitas ekonomi hanyalah modal yang bergerak dalam perusahaan
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter