![]() 21
harus digunakan bersamaan dengan pedoman Penyusunan dan Penyajian Laporan
Keuangan Perusahaan Investasi.
2.9
Tabel Perbandingan Pengakuan, Pengukuran, dan Penyajian
Terhadap
Aset Biolojik Menurut Standar Akuntansi yang Berlaku di Indonesia
dan IAS 41: Agriculture.
Pengakuan
Pengukuran awal
dan lanjutan
Penyajian
IAS 41
-
Aset
sebagai
akibat peristiwa
masa lalu, besar
kemungkinan
manfaat ekonomi
masa depan
akan
mengalir ke
entitas, dan
nilai
wajar atau
biaya
aset
dapat diukur
secara handal
-
Pada saat
pengakuan awal
dan pada tanggal
pelaporan
berikutnya pada
nilai wajar
dikurangi
estimasi biaya
penjualannya,
kecuali jika
nilai
wajar tidak bisa
diukur secara
handal
-
Seluruh
keuntungan
atau kerugian
yang dialami
dari perubahan
nilai wajar dari
penilaian aset
biolojik yang
dihasilkan pada
saat panen
disajikan pada
periode
terjadinya
BUMN
-
Biaya perolehan
TBM sebesar
akumulasi
biaya
yang
dikapitalisasi ke
TBM tersebut
-
Biaya perolehan
TM sebesar nilai
tercatat TBM
-
TBM diukur pada
biaya perolehan
setelah dikurangi
akumulasi rugi
penurunan nilai
-
TM diukur pada
biaya perolehan
setelah dikurangi
akumulasi
-
Aset tanaman
tahunan
disajikan dalam
kelompok aset
tidak lancar
|