17
2.2. Teori Khusus
2.2.1. Sosialisasi
Menurut R.Diniarti F Soeoed (2004:32) dalam buku Bunga Rampai Sosiologi
Keluarga, individu dalam masyarakat akan mengalami proses sosialisasi agar ia dapat
hidup dan bertingkah laku sesuai dengan nilai dan norma yang berlaku dalam
masyarakat di mana individu itu berada. Jadi, sosialisasi juga merupakan proses
transmisi kebudayaan antar generasi, karena tanpa sosialisasi masyarakat tidak dapat
bertahan melebihi satu generasi. Syarat penting untuk berlangsungnya proses sosialisasi
adalah interaksi sosial, karena tanpa interaksi sosial sosialisasi tidak mungkin
berlangsung.
Menurut Sunarto (2004:21) di dalam buku Pengantar Sosiologi
bahwa,
sosialisasi sebagai a process by which a child learns to be a participant member of
society
proses melalui mana seorang anak belajar menjadi seorang anggota yang
berpartisipasi dalam
masyarakat. Sedangkan Vander Zande
(2004:30)
dalam buku
Pengantar Sosiologi, sosialisasi adalah proses interaksi sosial melalui mana kita
mengenal cara-cara berpikir, berperasaan dan berprilaku, sehingga dapat berperan serta
secara efektif dalam masyarakat.
Lebih jauh, dalam buku Pengantar Sosiologi menurut David A.Goslin (2004:30),
sosialisasi adalah proses belajar yang dialami seseorang untuk memperoleh
pengetahuan, keterampilan, nilai-nilai dan norma-norma agar ia dapat berpartisipasi
sebagai anggota dalam kelompok masyarakat.
|