7
Menurut Satzinger, Jackson & Burd (2005:7), Sistem Informasi merupakan sekumpulan
komponen yang saling berhubungan yang mengumpulkan, memproses, menyimpan, dan
menyediakan sebagai output informasi yang dibutuhkan untuk melengkapi tugas bisnis
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa Sistem Informasi adalah kombinasi orang
dan sumber daya yang saling berhubungan, dirancang sedemikian rupa untuk mengelola data
menjadi informasi yang berguna untuk mencapai sasaran perusahaan.
2.2
Manajemen Sumber Daya Manusia
Manajemen Sumber Daya Manusia merupakan sebuah proses mengelola talenta yang
dimiliki manusia untuk mencapai tujuan perusahaan (Haslinda, 2009).
Menurut
Mathis & Jackon
(2006:3), Manajemen Sumber Daya Manusia
adalah
rancangan sistem-sistem formal dalam sebuah organisasi untuk memastikan penggunaan
bakat manusia secara efektif dan efisien guna mencapai tujuan-tujuan organisasional.
Menurut
Hasibuan
(2007:111), Manajemen Sumber Daya Manusia
merupakan
persiapan dan pelaksanaan suatu rencana yang terkoordinasi untuk menjamin bahwa Sumber
Daya Manusia yang ada dapat dimanfaatkan dengan
sebaik-baiknya untuk mencapai tujuan
organisasi.
Jadi, Manajemen Sumber Daya Manusia dapat diartikan sebagai rancangan persiapan
dan pelaksanaan yang terkoordinasi untuk mengelola talenta atau bakat yang dimiliki
karyawan agar dapat digunakan sebaik-baiknya untuk mencapai tujuan perusahaan.
2.2.1
Tujuan Manajemen Sumber Daya Manusia
Tujuan Manajemen Sumber Daya Manusia menurut Sofyandi (2008:11-13) adalah:
1.
Tujuan Organisasional. Ditujukan untuk dapat mengenali keberadaan manajemen
sumber daya manusia dalam pencapaian efektivitas organisasi.
2.
Tujuan Fungsional. Ditujukan untuk mempertahankan kontribusi departemen pada
tingkat yang sesuai dengan kebutuhan organisasi.
3.
Tujuan Sosial. Ditujukan secara etis dan sosial merespon terhadap kebutuhan-kebutuhan
dan tantangan-tantangan masyarakat melalui tindakan meminimasi dampak negatif
terhadap organisasi.
4.
Tujuan Personal. Ditujukan untuk membantu karyawan dalam pencapaian tujuannya,
minimal tujuan-tujuan yang dapat mempertinggi kontribusi individual terhadap
organisasi.
|