8
2.2.2
Fungsi-fungsi Manajemen Sumber Daya Manusia
Praktek dan prosedur dalam fungsi manajemen sumber daya manusia
saat ini memiliki
peran
penting dan
peran tersebut
terus meningkat
jika perusahaan
mempertimbangkan
ekonomi
yang bergantung pada pengetahuan. Dengan cara ini, tentu timbul kebutuhan untuk
mengelols dengan baik
alokasi
dan penggunaan
angkatan kerja, tidak hanya
dalam mengisi
jabatan yang kosong, tetapi bahkan
lebih penting
untuk mencapai dan
menjamin peningkatan
efisiensi penggunaannya dalam proses produksi barang dan jasa yang menjamin pertumbuhan
kesejahteraan atau tingkat taraf hidup masyarakat (Abduli, 2013).
Menurut
Bangun
(2012:7-13), terdapat 5 (lima) fungsi Manajemen Sumber Daya
Manusia, yaitu:
1.
Pengadaan Sumber Daya Manusia, merupakan suatu proses untuk memperoleh
karyawan dalam jumlah, kualiatas, dan penempatan sesuai kebutuhan untuk mencapai
tujuan perusahaan. Ruang lingkup yang akan dibahas didalam skripsi ini terkait dengan
fungsi pengadaan sumber daya manusia adalah aktivitas perekrutan.
2.
Pengembangan Sumber Daya Manusia, merupakan suatu proses dalam melakukan
pelatihan dan pengembangan sumber daya manusaia, termasuk perencanaan dan
pengembangan karir, pengembangan manajemen, pengembangan organisasi dan
penilaian kerja. Ruang lingkup yang akan dibahas didalam skripsi ini terkait dengan
fungsi pengembangan sumber daya manusia adalah aktivitas pelatihan dan evaluasi
kinerja.
3.
Pemberian Kompensasi, merupakan imbalan yang dibayarkan kepada karyawan atas
jasa-jasa yang telah mereka sumbangkan kepada perusahaan. Sistem kompensasi yang
baik berarti membetikan penghargaan-penghargaan yang layak dan adil sebagaimana
kontribusi karyawan atas pekerjaannya. Pada skripsi ini akan dibahas tentang aktivitas
penggajian.
4.
Pengintegrasian, suatu proses dimana perusahaan harus mencocokan keinginan
karyawan dengan kebutuhan organisasi.
5.
Pemeliharaan Sumber Daya Manusia, yaitu merupakan kegiatan mempertahankan
karyawan untuk tetap berada pada organisasi sebagai anggota yang memiliki loyalitas
dan kesetiaan yang tinggi.
2.2.3
Perekrutan
Menurut Bangun
(2012:8), Perekrutan merupakan kegiatan yang dilakukan untuk
memenuhi kebutuhan sumber daya manua dalam mengisi kekosongan pada posisi-posisi
tertentu dalam organisasi.
|