7
BAB 2
LANDASAN TEORI
2.1
Sistem Informasi Akuntansi
2.1.1
Pengertian Sistem Informasi
Menurut Laudon dan Laudon (2010:
p46), Sistem informasi merupakan
komponen yang saling bekerja sama untuk mengumpulkan, mengolah, menyimpan
dan menyebar informasi untuk mendukung pengambilan keputusan, koordinasi,
pengendalian, analisis masalah dan visualisasi dalam sebuah organisasi.
Menurut Gelinas dan Dull (2008:
p13), Sistem informasi adalah suatu
hasil
karya manusia yang merupakan integrasi dari kumpulan komponen komputer dan
komponen manual yang dibangun untuk mengumpulkan, menyimpan, dan mengatur
data untuk menyediakan hasil informasi untuk pengguna.
Menurut James A. Hall (2011: 6), The information system is the set of formal
procedures by which data are collected, processed
into iformation, and distributed to
user.
Dapat diartikan sebagai berikut: Sistem Informasi adalah serangkaian
prosedural formal dimana data dikumpulkan, diproses menjadi informasi, dan
didistribusikan ke para pengguna.
Jadi dapat diambil kesimpulan bahwa sistem informasi merupakan kumpulan
komponen yang bekerja sama dalam pengumpulan, pengolahan, penyimpanan serta
menyediakan hasil informasi bagi pengguna guna membantu pengambilan keputusan
dalam sebuah organisasi.
2.1.2
Pengertian Sistem Informasi Akuntansi
Menurut Gelinas dan Dull (2008:
p14), Sistem informasi akuntansi (SIA)
merupakan spesialisasi dari subsistem sistem informasi. Tujuan dari pemisahan SIA
adalah untuk mengumpulkan, memproses, dan melaporkan informasi yang
berhubungan dengan aspek keuangan dari suatu kejadian bisnis.
Menurut Romney dan Steinbart (2009: p28), sistem informasi akuntansi adalah
sebuah sistem mengumpulkan, mencatat, menyimpan, dan memproses data dengan
tujuan menghasilkan informasi bagi para pembuat keputusan.
Jadi dapat diambil kesimpulan bahwa sistem informasi akuntansi adalah sistem
yang memiliki tujuan mengumpulkan dan memproses data untuk menghasilkan
informasi ataupun laporan yang digunakan oleh pembuat keputusan.
|