Start Back Next End
  
19
2.5.2
Pengendalian Internal pada Proses Pembelian
Menurut Monczka, Handfield,
Giunipero dan Patterson ( 2009:
p68 ), proses
pengendalian internal pada proses pembelian adalah melakukan penilaian dan
pengaturan kinerja supplier secara berkala dan mereka ulang proses pengadaan untuk
proses pembayaran.
Menurut Jolla ( 2009:
p1 ) “Internal Control Practies : Purchasing”,
proses
pengendalian internal pada proses pembelian adalah sebagai berikut :
Memisahkan tanggung jawab kepada bagian yang berbeda pada
penanganan pembelian dan penanganan pembayaran pembelian.
Menegakan tanggung jawab pada saat memberikan izin, melakukan
pengecekan dan  menyetujui pembelian berdasarkan perjanjian, syarat -
syarat kontrak dan order pembelian.
Melakukan pengamanan pada harta atau barang yang dibeli.
Melakukan pengecekan kembali surat – surat yang berhubungan dengan
pembelian seperti supplier’s invoice, packing slips, dan purchase
orders.
Jadi kesimpulan dari internal control
pada proses pembelian yaitu dengan
melakukan penilaian terhadap kinerja dari supplier, memisahkan tanggung jawab pada
proses pembelian
dan pembayaran pembelian, selalu menegakkan tanggung jawab
pada setiap proses yang berhubungan dengan pembelian, melakukan pengamanan
terhadap barang yang dibeli dan melakukan pengecekan kembali surat –
surat yang
diterima dari supplier.
2.5.3
Segregation of duties
Menurut Weygandt, Kimmel, dan Kieso (2011:
p301), segregation of duties
terdiri dari 2 aplikasi umum, yakni :
Individu yang berbeda untuk bertanggung jawab terhadap aktivitas yang saling
terkait.
Tanggung jawab pencatatan untuk asset
harus dipisahkan
dari pemeliharan
fisik dari asset tersebut.
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter