Start Back Next End
  
18
Dalam merancang suatu interface yang interaktif, Ben Shneiderman merancang
panduan yang dikenal dengan sebutan “The Eight Golden Rules for Designing Interactive
Interface”
(Satzinger et al., 2005: 454).
Adapun 8 (delapan) aturan emas dalam merancang
desain interaksi tersebut, yaitu:
1.
Strive for consistency (Konsistensi)
Konsistensi dilakukan pada urutan tindakan, perintah dan istilah yang digunakan
pada prompt, menu serta layar bantuan.
2.
Enable frequent users to use shortcuts
(memungkinkan pengguna untuk
menggunakan shortcuts)
Ada kebutuhan dari pengguna yang sudah ahli untuk meningkatkan kecepatan
interaksi, sehingga diperlukan singkatan, tombol fungsi, perintah tersembunyi, dan
fasilatas makro.
3.
Offers information feedback (memberikan umpan balik yang informatif)
Untuk setiap tindakan operator, sebaiknya disertakan suatu sistem umpan balik.
Untuk tindakan yang sering dilakukan dan tidak terlalu penting, dapat diberikan
umpan balik yang sederhana. Tetapi ketika tindakan merupakan hal yang penting,
maka umpan balik sebaiknya lebih substansial, misalnya muncul suatu suara ketika
salah menekan tombol pada waktu input data atau muncul pesan kesalahannya.
4.
Desing dialogs to yield closure
( merancang dialog untuk menghasilkan suatu
penutupan)
Urutan tindakan sebaiknya diorganisir dalam suatu kelompon dengan bagian awal,
tengah dan akhir. Umpan balik yang informatif akan memberika indikasi bahwa
cara yang dilakukan sudah benar dan dapat mempersiapkan kelompok tindakan
berikutnya.
5.
Offer simple errors handling (memberika penanganan kesalahan yang sederhana)
Sedapat mungkin sistem dirancang sehingga pengguna tidak dapat melakukan
kesalah fatal. Jika terjadi, sistem dapat mendeteksi kesalah dengan cepat dan
memberikan mekanisme yang sederhana dan mudah dipahami untuk penanganan
kesalahan.
6.
Permits easy reversal of actionsm
(kemudahan untuk kembali pada tindakan
sebelumnya)
Hal ini dapat mengurangi kekhawatiran pengguna karena pengguna mengetahui
kesalahan yang dilakukan dapat dibatalkan; sehingga pengguan tidak takut untuk
mengeksplorasi pilihan-pilihan lain yang belum biasa digunakan.
7.
Support internal focus of control (mendukung tempat pengendalian internal)
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter