![]() 39
kerja langsung ke pekerjaan tertentu. Kartu jam kerja digunakan hanya
untuk tenaga kerja langsung. Oleh karena tenaga kerja tidak langsung
ada di semua pekerjaan, biayanya termasuk overhead dan dialokasikan
dengan menggunakan satu atau lebih tarif overhead
yang telah
dianggarkan. Upah tenaga kerja langsung dicatat dengan mendebit
rekening barang dalam proses, dan dicatat pula dalam dalam kartu
harga pokok pesanan yang bersangkutan. Upah tenaga kerja tidak
langsung, dicatat dengan mendebit rekening biaya overhead
pabrik
sesungguhnya. Pencatatan biaya tenaga
kerja dilakukan melalui 3,
yaitu:
1.
Pencatatan biaya tenaga kerja yang terutang oleh perusahaan
Atas dasar daftar gaji dan upah yang dibuat, jurnal untuk mencatat
biaya tenaga kerja yang terutang oleh perusahaan adalah sebagai
berikut:
Gaji dan upah
xxx
Utang gaji dan upah
xxx
2.
Pencatatan distribusi biaya tenaga kerja
Kebanyakan perusahaan mendistribusikan biaya tenaga kerja secara
bulanan, kartu jam kerja karyawan diurutkan berdasarkan pesanan,
datanya dimasukkan ke dalam kartu biaya pesanan,
dan dicatat
dengan menggunakan ayat jurnal sebagai berikut:
Barang dalam proses biaya upah langsung
xxx
Biaya upah tidak langsung
xxx
Beban gaji
xxx
3.
Pencatatan Pembayaran Gaji dan upah
Pembayaran gaji dan upah yang terutang dicatat dengan
jurnal
berikut:
Utang gaji dan upah
xxx
Kas
xxx
2.6.4.3 Pencatatan Biaya Overhead pabrik
Pencatatan biaya overhead
pabrik dibagi menjadi dua:
pencatatan biaya overhead
pabrik yang dibebankan kepada produk
|