Start Back Next End
  
38
bahan baku (Materials Requisitions). Formulir ini mencatat jenis,
jumlah, dan harga per unit bahan yang dikeluarkan dari gudang dan
yang paling penting nomor pekerjaan. Dengan menggunakan
formulir ini, departemen akuntansi biaya dapat mencatat biaya
bahan baku langsung ke dalam kartu biaya pesanan.  Apabila sistem
akuntansinya terotamatisasi, penjurnalan ini langsung masuk ke
dalam data pada terminal komputer, dengan menggunakan formulir
permintaan bahan baku sebagai dokumen sumber. Program
komputer selanjutnya memasukkan biaya bahan baku langsung
tersebut ke dalam catatan setiap pekerjaan. Sebagai tambahan untuk
penyediaan informasi penting pada pembebanan biaya bahan baku
langsung
ke pekerjaan, formulir permintaan bahan baku juga
memilki item dari data lain, seperti nomor permintaan, tanggal dan
tanda tangan. Data-data ini bermanfaat untuk melakukan
pengendalian atas persediaan bahan baku langsung. Tanda tangan
misalnya, memindahkan tanggung jawab bahan baku dari gudang,
kepada orang yang menerima bahan baku, biasanya supervisor
produksi. 
Pencatatan pemakaian bahan baku dilakukan dengan mendebit
rekening barang dalam proses dan mengkredit rekening persediaan
bahan baku atas dasar dokumen bukti permintaan dan pengeluaran
barang gudang. Ayat Jurnalnya  adalah :
2.6.4.2 Pencatatan Biaya Tenaga Kerja
Dalam Job Order Costing harus dipisahkan antara upah tenaga
kerja langsung dengan upah tenaga kerja tidak langsung. Alat yang
digunakan untuk membebankan biaya tenaga kerja langsung ke setiap
pesanan adalah dokumen sumber yang disbut dengan Kartu Jam Kerja.
Setiap hari, pegawai perusahaan mengisi kartu jam kerja yang
mengidentifikasi nama, tingkat gaji, dan jam kerja tiap pekerjaan. Kartu
jam kerja ini dikumpulkan dan dikirim ke departemen akuntansi biaya,
yang menggunakan informasi tersebut untuk mencatat biaya tenaga
Barang dalam proses - biaya bahan baku
xxx
        Utang usaha
xxx
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter