Start Back Next End
  
37
Seluruh biaya yang terkait seperti manufaktur langsung yang meliputi
bahan baku langsung dan tenaga kerja manufaktur langsung, serta biaya
manufaktur tidak langsung. 
2.6.4
Prosedur Pencatatan Pada Job Order Costing
Dalam Job Order Costing, perkiraan buku besar umum barang dalam
proses ditunjang oleh perkiraan buku besar pembantu biaya pesanan,di mana
catatan terpisah menunjukkan rincian biaya setiap pesanan yang ada dalam
proses produksi. Rincian tersebut dicatat dalam kartu biaya pesanan (Job
Order Cost Sheet), yang dapat berbentuk kertas/manual atau
elektronik/terotomatisasi. Job Order Cost Sheet merupakan catatan yang
penting dalam Job Order Costing System. Job Order Cost Sheet ini berfungsi
sebagai rekening pembantu yang digunakan untuk mengumpulkan biaya
produksi tiap pesanan produk.  Job Order Costing System harus memiliki
kemampuan untuk mengidentifikasi jumlah bahan baku langsung, tenaga kerja
langsung, dan overhead
yang dikonsumsi oleh setiap pekerjaan. Dokumentasi
dan prosedur dibutuhkan untuk mengaitkan input manufaktur yang digunakan
oleh suatu pekerjaan, dengan pekerjaan itu sendiri. Kebutuhan ini dipenuhi
melalui penggunaan lembar formulir bahan baku langsung, kartu jam kerja
untuk tenaga kerja langsung, dan dokumen sumber untuk penggerak aktivitas
lainnya yang mungkin digunakan dalam pembebanan overhead.
2.6.4.1 Pencatatan  Biaya Bahan Baku
a. 
Pembelian Bahan Baku
Saat bahan baku diterima, akun bahan baku didebet (sedangkan
pada sistem periodik, yang didebet adalah akun pembelian).
Kuantitas dan harga per unit dari setiap pembelian dicatat dalam
kartu catatan bahan baku. Satu kartu digunakan untuk setiap jenis
bahan baku.  Ayat jurnalnya adalah:
Persediaan Bahan baku
xxx
        Utang usaha
xxx
b.  Penggunaan Bahan Baku
Biaya bahan baku langsung dibebankan ke pekerjaan dengan
menggunakan dokumen sumber yang disebut Formulir permintaan
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter