Start Back Next End
  
36
Agar rincian dari perhitungan biaya berdasarkan pesanan sesuai dengan
pekerjaan yang dilakukan, maka harus diidentifikasi pekerjaan sesuai
dengan obyek biaya. 
2. 
Identifikasi biaya langsung pekerjaan
Dalam mengidentifikasi biaya manufaktur, yang dikategorikan menjadi
biaya manufaktur langsung yaitu bahan baku langsung dan tenaga kerja
manufaktur langsung.
3. 
Pilih dasar alokasi biaya yang digunakan untuk mengalokasikan biaya tidak
langsung ke pekerjaan
Biaya manufaktur tidak langsung adalah biaya –
biaya yang diperlukan
untuk menjalankan suatu pekerjaan namun tidak dapat dilacak langsung ke
pekerjaan tertentu. 
4. 
Identifikasi biaya tidak langsung yang terkait dengan setiap dasar alokasi
biaya
Alokasi tunggal berdasarkan jam kerja tenaga manufaktur langsung dapat
digunakan untuk mengalokasikan biaya manufaktur tidak langsung bagi
produk. 
5. 
Hitung tarif per unit dari setiap dasar alokasi biaya yang digunakan untuk
mengalokasikan biaya tidak langsung ke pekerjaan. 
Untuk setiap cost pool, tarif biaya tidak langsung (indirect cost rate)
dihitung dengan cara membagi biaya overhead
total dalam pool biaya
(yang ditentukan pada langkah 4) dengan kuantitas total dari dasar alokasi
biaya (yang ditentukan pada langkah 3), untuk perhitungannya dapat dilihat
di bawah ini.
Tarif biaya tidak
langsung aktual 
=
Biaya total aktual dalam cost pool biaya tidak langsung 
Total kuantitas aktual dari dasar alokasi biaya
6.  Hitung biaya tidak langsung yang dialokasikan ke pekerjaan
Biaya tidak langsung dari suatu pekerjaan dihitung dengan mengalihkan
kuantitas aktual dari setiap dasar alokasi biaya (satu dasar alokasi untuk
setiap pool) yang terkait dengan pekerjaan
itu dengan tarif biaya tidak
langsung dari setiap dasar alokasi biaya (yang dihitung pada langkah 5). 
7. 
Hitung biaya total pekerjaan dengan menambahkan seluruh biaya langsung
dan tidak langsung yang dibebankan ke pekerjaan.
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter