42
b.
Unit yang telah dihitung
2.
Bagian informasi biaya, yang memiliki dua sub bagian utama yaitu:
a.
Biaya untuk diperhitungkan
b.
Biaya yang telah dihitung
2.8
Sistem Pengendalian Internal
Dalam menjalankan suatu proses produksi, perusahaan menggunakan
pengendalian internal untuk memastikan proses tersebut berjalan sesuai dengan
prosedur yang berlaku
dan mencegah terjadinya penyimpangan. Pada sub-sub bab
berikut ini akan dibahas mengenai pengertian, tujuan, dan komponen-komponen
terkait pengendalian internal yang ada.
2.8.1
Pengertian Pengendalian Internal
Gelinas dan Dull (2008: 216) dalam Committee of Sponsoring
Organization
(COSO) mendefinisikan pengendalian internal sebagai
suatu
proses yang dipengaruh oleh dewan direksi, manajemen, dan pihak personal
lainnya dalam suatu entitas, yang dirancang untuk menyediakan jaminan atau
keyakinan yang memadai terkait dengan pencapaian tujuan seperti efektivitas
dana efisiensi operasi, kehandalan laporan keuangan, dan ketaatan
dengan
peraturan yang berlaku.
2.8.2
Tujuan Sistem Pengendalian Internal
Adapun tujuan
dari
pengendalian internal menurut Romney dan
Steinbart (2006: 96) adalah sebagai berikut:
1.
Menjaga asset, termasuk mencegah atau mendeteksi, secara regular,
perolehan, penggunaan, atau pembuangan material yang tidak terotorisasi
dari asset perubahan.
2.
Memelihara catatan dalam detil yang cukup untuk secara akurat dan sesuai
menggambarkan asset perusahaan.
3.
Menyediakan informasi yang akurat dan dapat dipercaya.
4.
Menyediakan kepastian bahwa laporan keuangan dipersiapkan sesuai
dengan GAAP.
5.
Meningkatkan efisiensi operasional termasuk memastikan penerimaan dan
pengeluaran perusahaan dibuat sesuai dengan otorisasi manajer dan
direktur.
|