Start Back Next End
  
43
6.
Meningkatkan kedisiplinan terhadap kebijakan manjerial yang telah
ditetapkan.
2.8.3
Komponen-komponen Pengendalian Internal
Terdapat lima komponen yang berhubungan dengan pengendalian
internal menurut Jones dan Rama (2008: 134)
yang diterjemahkan oleh M.
Slamet Wibowo, yaitu:
1.
Lingkungan Pengendalian (Control Environment)
Berkaitan dengan faktor-faktor umum yang menetapkan sifat organisasi
dan memengaruhi kesadaran karyawannya terhadap pengendalian. Faktor-
faktor ini meliputi
integritas, nilai etika, filosofi manajemen, dan gaya
operasi manajemen. Juga meliputi cara manajemen memberikan wewenang
dan tanggung jawab, mengatur dan mengembangkan karyawannya, serta
perhatian dan arahan yang diberikan oleh dewan direksi. 
2.
Penilaian Resiko (Risk Assesment)
Merupakan proses identifikasi dan analisis terhadap resiko yang dapat
mengganggu pencapaian sasaran pengendalian internal.
3.
Aktivitas Pengendalian (Control Activities)
Merupakan kebijakan dan prosedur yang dikembangkan
oleh organisasi
untuk menghadapi
resiko-resiko yang mungkin terjadi. Adapun aktivitas
pengendalian meliputi:
a.
Penelaahan kinerja (Performance review)
Yaitu kegiatan yang berhubungan dengan analisis terhadap kinerja,
dengan cara membandingkan hasil yang didapat dengan anggaran,
standar perhitungan, dan data pada periode sebelumnya.
b.
Pemisahan tugas (Segregation of duties)
Mencakup pembebanan
tanggung jawab untuk melakukan otorisasi
transaksi, pelaksanaan
transaksi, mencatat transaksi, dan pemeliharaan
aset kepada karyawan yang berbeda-beda
c.
Pengendalian aplikasi (Application control)
Berhubungan dengan pengendalian yang diterapkan dalam aplikasi
sistem informasi akuntansi.
d.
Pengendalian umum (General control)
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter