12
perusahaan dalam melakukan bisnisnya,
mulai dari proses pembelian,
produksi, hingga penjualan barang dan jasa. Siklus transaksi pada perusahaan
dapat dibagi kedalam lima subsistem, yaitu:
1.
Siklus Pendapatan (Revenue cycle), yang terdiri dari transaksi penjualan
barang dan jasa untuk pada akhirnya menerima sejumlah uang.
2.
Siklus Pengeluaran (Expenditure cycle), yang terdiri dari transaksi
pembelian
barang untuk dijual kembali
atau bahan baku yang digunakan
untuk memproduksi barang
yang pada akhirnya akan mengeluarkan
sejumlah uang.
3.
Siklus Penggajian / Sumber Daya Manusia (Human Resource
/
Payroll
cycle), yang terdiri dari peristiwa yang berhubungan dengan perekrutan dan
pembayaran atas tenaga kerja.
4.
Siklus Produksi (Production cycle), yang terdiri dari peristiwa yang
berhubungan dengan pengubahan bahan mentah menjadi barang jadi
yang
siap dipasarkan.
5.
Siklus Pembiayaan (Financing cycle), yang terdiri dari transaksi dimana
perusahaan menjual bagian dari perusahaan kepada
investor, perusahaan
meminjam sejumlah uang, dan membayar sejumlah dividen serta bunga
pinjaman kepada investor.
2.3
Teori-teori Produksi
Proses produksi merupakan proses inti dari perusahaan manufaktur untuk
menghasilkan barang yang nantinya akan dipasarkan
ke masyarakat. Sebelum
melakukan proses produksi, perlu adanya perencanaan dan pengendalian atas produksi
agar perusahaan dapat mengelola harga pokok produksi seminimal mungkin.
2.3.1
Pengertian Produksi
Produksi
merupakan suatu kumpulan orang, peralatan, dan aturan-
aturan yang dikelola sedemikian
rupa untuk melaksanakan operasi-operasi
manufaktur dalam sebuah pabrik. Groover (2005: 1)
Hall (2013: 15) menjelaskan bahwa aktivitas produksi terjadi di dalam
siklus pengkonversian bahan baku, tenaga kerja, dan aktiva tetap yang
digunakan untuk membuat suatu barang jadi. Terdapat dua kelompok aktivitas
produksi, yaitu:
|