Start Back Next End
  
17
1.
Penerimaan kas dari piutang melalui penagihan perusahaan dilaksanakan dengan
prosedur berikut ini: 
a.
Bagian piutang memberikan daftar piutang yang sudah saatnya ditagih kepada  
bagian penagihan.
b.
Bagian Penagihan mengirimkan penagih untuk melakukan penagihan kepada
debitur.
c.
Bagian Penagihan menerima cek atas nama dan surat pemberitahuan dari
debitur.
d.
Bagian Penagihan menyerahkan cek kepada Bagian Kasa.
e.
Bagian Penagihan menyerahkan surat pemberitahuan kepada Bagian Piutang
untuk kepentingan posting ke dalam kartu piutang.
f.
Bagian Kasa mengirim kuitansi tanda penerimaan kas kepada debitur.
g.
Bagian Kasa menyetorkan cek ke bank untuk melakukan clearing atas cek
tersebut.
2.
Penerimaan kas dari piutang melalui pos dilaksanakan dengan prosedur berikut
ini:
a.
Bagian Penagihan mengirim Faktur Penjualan kepada debitur pada saat
transaksi terjadi.
b.
Debitur mengirim cek atas nama dan surat pemberitahuan melalui pos.
c.
Bagian Sekretariat menerima cek atas nama dan
surat pemberitahuan dari
debitur. Cek atas nama diserahkan ke Bagian Kasa dan surat pemberitahuan
kepada Bagian Piutang untuk diposting ke dalam Kartu Piutang.
d.
Bagian Kasa mengirim kuitansi kepada debitur sebagai tanda terima
pembayaran dari debitur.
3.
Penerimaan kas dari piutang melalui Lock-box collection plan dilaksanakan
dengan prosedur berikut ini:
a.
Bagian Penagihan mengirim Faktur Penjualan kepada debitur pada saat
transaksi terjadi.
b.
Debitur melakukan pembayarannya pada saat faktur jatuh tempo dengan
mengirimkan cek dan surat pemberitahuan ke PO Box di kota terdekat.
c.
Bank membuka PO Box, mengumpulkan cek dan surat pemberitahuan yang
diterima perusahaan. Serta membuat daftar surat pemberitahuan dan mengurus
check clearing.
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter