10
2.4.4
Pengertian Retur Penjualan
Menurut Stice, Stice dan Skousen
(2009:416), retur penjualan merupakan
barang yang dikembalikan oleh pelanggan dan pemberian potongan penjualan yang
diberikan untuk factor-faktor, seperti kerusakan barang yang terjadi selama
pengiriman, barang yang terbuang atau cacat dan pengirimna jumlah atau jenis barang
yang tidak benar.
2.4.5
Pengertian Piutang Usaha
Menurut Arif
dan Wibowo
(2008:132), piutang
adalah Piutang
(Receivable)
pengertian klaim terhadap sejumlah uang yang diharapkan diperoleh
pada masa yang akan datang.
Menurut PSAK no.9, piutang usaha meliputi piutang yang timbul karena
penjualan produk atau penyerahan jasa dalam rangka kegiatan usaha normal
perusahaan. Piutang usaha dan lain-lain yang diharapkan tertagih dalam satu atau
siklus usaha normal diklasifikasikan sebagai aktiva lancar.
2.4.6
Pengertian Piutang Tak Tertagih
Menurut
Reeve, Warren dan Dunhac
(2009:398), terdapat dua metode
akuntansi untuk mencatat piutang yang diperkirakan tidak akan tertagih. Metode
penyisihan (allowance method) membuat akun beban piutang tak tertagih di muka
sebelum piutang tersebut dihapus. Prosedur lain, yang dinamakan dengan metode
penghapusan langsung (direct write-off method), mengakui beban hanya pada saat
piutang dianggap benar-benar tidak dapat ditagih lagi.
Dua metode akuntansi untuk piutang tak tertagih yaitu:
1. Metode Penghapusan Langsung (direct write-off method)
Pencatatan beban piutang tak tertagih ketika akun piutang dinyatakan sudah tidak bisa
tertagih.
2. Metode Penyisihan (allowance method)
Pencatatan beban piutang tak tertagih diestimasi berdasarkan jumlah piutang tak
tertagih di akhir periode akuntansi.
|