30
Kerangka berpikir ini dimulai dari mendapatkan gambaran umum mengenai
Perusahaan, baik dari pengetahuan akan visi dan misi perusahaan, struktur organisasi
serta masing-masing tugas dan wewenang dari perusahaan tersebut. Setelah itu fokus
kepada mendapatkan dan menjelaskan informasi mengenai prosedur maupun proses
terkait dengan sistem absensi dan sistem kompensasi dan benefit yakni
penggajian,
lembur, cuti, perijinan, upah tambahan, yang disesuaikan dengan tipe karyawan yang
ada di perusahaan. Seluruhnya akan diproses pada tahapan analisis
tersebut, dimana
sistem yang sedang berjalan tersebut dimodelkan ke dalam bentuk activity diagram.
Lalu bersamaan dengan itu akan tergambar proses bisnis beserta alur yang
akan dirancang dan menentukan kelemahan
yang terjadi pada sistem yang sedang
berjalan tersebut. Setelah itu dapat ditentukan kebutuhan dan rekomendasi atas
kelemahan sistem yang sedang berjalan tersebut.
Rekomendasi atau usulan akan kebutuhan dari kelemahan sistem yang sedang
berjalan tersebut akan dirancang dengan konsep Object Oriented Design Analysis
(OOAD) dari membuat activity diagram, use case diagram,
use case description,
class diagram, three layer
sequence diagram, updated class diagram,
package
diagram, dan merancang user interface.
Setelah perancangan OOAD selesai, akan masuk ke tahapan dalam
pembuatan program di mana pada tahapan ini akan dilakukan coding.
Lalu untuk
tahapan implementasi akan dibuat rencana atau jadwal dengan Gantt Chart
dan
membuat spesifikasi hardware serta software yang dibutuhkan sesuai dengan kondisi
perusahaan.
|