7
BAB 2
LANDASAN TEORI
2.1. Sistem Informasi
2.1.1. Pengertian Sistem
Menurut Satzinger, Jackson, dan Burd (2005: 6), sistem adalah sekumpulan komponen
terhubung yang berfungsi bersama untuk memperoleh sejumlah hasil tertentu. Sebuah sistem
terdiri dari gabungan subsistem yang jangkauan atau ruang lingkupnya lebih kecil, tapi juga
merupakan bagian dari sebuah supersistem yang lebih besar.
2.1.2. Pengertian Data dan Informasi
Considine,
Parkes, Olesen, Blount, dan Speer. (2012: 7)
mendefinisikan data sebagai
fakta-fakta mentah yang berhubungan atau menggambarkan sebuah kejadian. Data akan
berguna bila diaplikasikan dengan serangkaian peraturan atau pengetahuan yang
memungkinkan untuk mengubah data tersebut menjadi informasi.
Sedangkan, menurut
Laudon dan Laudon (2010: 46), data merupakan aliran fakta-fakta mentah mengenai suatu
kejadian sebelum diolah menjadi sesuatu yang dapat dimengerti dan digunakan.
Menurut Considine, Parkes, Olesen, Blount, dan Speer (2012: 7), informasi adalah data
yang telah diproses menjadi output
yang berguna dan dapat digunakan dalam pengambilan
keputusan dan dapat memicu aksi, juga dapat digunakan sebagai alat pemandu untuk
mengambil keputusan.
Laudon
dan Laudon (2010: 46) menyatakan bahwa informasi adalah
data yang telah dibentuk dan diolah menjadi bentuk yang dapat dimengerti dan digunakan
oleh manusia.
2.1.3. Pengertian Sistem Informasi
Menurut Satzinger, Jackson, dan Burd
(2005: 7), sistem informasi merupakan
sekumpulan komponen terkait
yang mengumpulkan, memproses, menyimpan, dan
menyediakan sebagai keluaran informasi yang dibutuhkan untuk menyelesaikan sebuah
masalah.
Salah satu masalah yang paling banyak diangkat untuk diselesaikan dengan sistem
informasi adalah tugas bisnis.
|