Start Back Next End
  
7
BAB 2
LANDASAN TEORI
2.1 Teori Umum
Untuk mempermudah dalam melakukan analisis dan perancangan sistem
informasi yang dibutuhkan, maka diperlukan pemahaman mengenai sistem
informasi yang terintegrasi dengan baik.
2.1.1 Pengertian Sistem 
Pengertian Sistem menurut Stair dan Reynolds, (2006: 8), Sistem
adalah satu set dari elemen atau komponen yang berinteraksi untuk
mencapai tujuan.
Menurut Rommey and Steinbart (2006: 4), “System is a set of two or
more interrelated components that interact to achieve a goal. System are
almost always composed of smaller subsystem, each performing a spesific
function important to and supportive of the larger system of which it is a
part.” Yang berarti Sistem adalah rangkaian dua atau
lebih komponen yang
saling terkait dan
berinteraksi
untuk mencapai
suatu tujuan. Sistem
terdiri
dari
subsistem
yang lebih kecil
dimana masing-masing melakukan
fungsi
spesifik
yang penting untuk mendukung
sistem yang lebih besar
yang
menjadi bagiannya.
Menurut O’Brien (2005: 29), Definisi sistem adalah sebagai berikut:
“Sistem adalah sekelompok komponen yang saling berhubungan,
bekerjasama untuk mencapai tujuan bersama dengan menerima input serta
menghasilkan output dalam proses transformasi yang teratur”. Sistem
memiliki tiga komponen atau fungsi dasar yang saling berinteraksi yaitu :
1.
Input meliputi penangkapan dan pemasangan elemen yang masuk
ke dalam sistem untuk diproses. Contohnya: bahan baku, data dan
tenaga manusia yang harus dikumpulkan dan dikelola untuk diproses.
2.
Processing
meliputi
proses transformasi untuk mengubah input
menjadi output. Contohnya: proses produksi, proses perakitan dan
proses pembangunan.
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter