9
b)
Tepat Waktu (Timeliness)
Tepat waktu adalah umur informasi yang merupakan faktor yang
kritikal dalam menentukan kegunaannya. Informasi harus tidak
melewati periode waktu tindakan yang didukungnya.
c)
Akurat (Accuracy)
Informasi harus bebas dari kesalahan yang sifatnya material.
Materialitas merupakan suatu konsep yang sulit
ditafsirkan
karena
materialitas tidak memiliki nilai absolut
dan merupakan konsep
masalah yang spesifik. Hal ini berarti informasi harus akurat dan
sempurna.
d)
Lengkap (Completeness)
Tidak boleh ada bagian informasi yang penting bagi pengambilan
keputusan atau pelaksanaan tugas yang hilang.
2.1.4 Pengertian Sistem Informasi
Menurut pendapat OBrien (2005: 6), Sistem Informasi adalah kombinasi
teratur apapun dari orang-orang, hardware, software, jaringan komunikasi,
dan sumber daya data yang mengumpulkan, mengubah, dan menyebarkan
informasi di dalam perusahaan.
Menurut Turban et al (2009: 53), Sistem Informasi adalah Suatu
rangkaian proses yang mengumpulkan, menyimpan dan mengatur data serta
menyediakan output informasi untuk para penggunanya.
Menurut Stair dan Reynolds (2006: 4), Sistem Informasi adalah
kelompok komponen yang berinteraksi dan
mengumpulkan, memanipulasi,
menyimpan dan menyebarkan data dan informasi serta memberikan umpan
balik untuk mencapai suatu tujuan.
Menurut Hall (2008: 6) The information system is the set of formal
procedures by which data are collected, processed into information and
distributed to users. Yang artinya adalah Sistem Informasi adalah
serangkaian prosedur formal dimana data dikumpulkan dan diproses
menjadi sebuah informasi dan distribusikan kepada pengguna.
|