15
Analisis sistem dan perancangan sistem merupakan satu kesatuan proses
pembuatan sistem dimana analisis sistem merupakan fase awal dari pembuatan
sistem dan perancangan sistem adalah fase dimana kita menentukan bagaimana
ingin membangun atau menyusun sistem informasi yang diinginkan dan sesuai
kebutuhan.
Menurut Whitten, Bentley dan Dittman (2004: 472), system design is defined
as those tasks that focus on the specification of a detailed computer-based
solution. It is also called physical design, yang berarti perancangan sistem
didefinisikan sebagai tugas-tugas yang
berfokus pada
spesifikasi
dari solusi
berbasis
komputer yang rinci. Hal ini disebut
juga
sebagai
desain fisik.
Perancangan sistem berfokus pada hal-hal yang menyangkut teknis atau
implementasi dari sistem.
Menurut Jones dan Rama
(2006: 562), The purpose of systems design is to
develop a physical realization of the system, yang berarti tujuan dari perancangan
sistem adalah untuk mengembangkan realisasi fisik dari sistem.
Jadi dapat disimpulkan bahwa perancangan sistem adalah perancangan yang
menghasilkan spesifikasi fisik sistem secara rinci mengenai teknis dan
implementasi untuk direalisasikan yang memenuhi kebutuhan pengguna.
2.2.1 Object Oriented Analysis and Design (OOOAD)
Menurut Shelly dan Rosenblatt
(2012: 727), Object oriented analysis
menggambarkan sistem informasi dengan mengidentifikasi sesuatu yang
disebut sebagai objek. Objek
adalah aktivitas yang memiliki identity, state
dan behavior
untuk menjaga informasi tentang sistem. Objek mewakili
seseorang, tempat, kejadian, atau transaksi.
Analisis yang digunakan dalam pengembangan sistem dengan
pendekatan berorientasi objek adalah Object Oriented Analysis
(OOA).
Object Oriented Analysis
menjabarkan semua jenis objek yang bekerja
dalam sistem dan menunjukkan interaksi yang dibutuhkan pengguna untuk
menyelesaikan tugas-tugasnya.
|