10
2.1.2
Pengertian Informasi
Seperti yang dipaparkan oleh Tata Sutabri (2012: 21-22), informasi
merupakan proses lebih lanjut dari data yang sudah memiliki nilai tambah.
Informasi dapat dikelompokkan menjadi 3 bagian, yaitu :
a.
Informasi Strategis. Informasi ini digunakan untuk mengambil keputusan
jangka panjang, yang mencakup informasi eksternal, rencana perluasan
perusahaan, dan sebagainya.
b.
Informasi Taktis. Informasi ini dibutuhkan untuk mengambil keputusan jangka
panjang menengah, seperti informasi tren penjualan yang dapat dimanfaatkan
untuk menyusun rencana penjualan.
c.
Informasi Teknis. Informasi ini dibutuhkan untuk keperluan oprasional sehari-
hari, seperti informasi persediaan stock, retur penjualan, dan laporan kas
harian.
Menurut
OBrien dan Marakas (2010: 34), informasi merupakan data
yang telah diubah menjadi konteks yang berarti dan berguna bagi para pemakai
akhir tertentu.
Sedangkan menurut Gelinas dan Dull (2008: 17), informasi adalah data
yang dipresentasikan dalam bentuk yang berguna untuk aktivitas pengambilan
keputusan.
2.1.3
Pengertian Sistem Informasi
Seperti yang dipaparkan oleh Hall (2008: 6), sistem informasi
adalah
sebuah rangkaian prosedur formal di mana data dikumpulkan, diproses
menjadi informasi dan distribusikan atau disebarkan kepada para pemakai.
Sedangkan menurut
Gelinas dan
Dull
(2008: 13),
An Information
System (IS) or Management Information System (MSI) is a man made system
that generally consistes of an integrated set of computer-based Components
and manual componenets established to collect, store, and manage data to
provide output inFormation to Users Dari pengertian tersebut dapat diartikan
bahwa sistem informasi adalah rangkaian prosedur Formal yang mendukung
operasi organisasi serta menyediakan laporan-laporan yang diperlukan oleh
pengguna.
Dikutip dari sebuah jurnal, menurut Reddy et al (2009: 61), MIS adalah
sebuah studi yang memberikan informasi kepada orang-orang yang membuat
|