![]() 15
5.
Melakukan proses peramalan
periode ke depan dengan menghitung terlebih
dahulu nilai pemulusan terakhir
dan
nilai trend akhir
.
Dengan kata lain
dapat menggunakan rumus pada Persamaan 2.4.
6.
Langkah terakhir adalah melihat nilai keakuratan peramalan dengan
menggunakan metode Mean Absolute Percentage Error
(MAPE) berdasarkan
kombinasi nilai konstanta alpha
dan gamma. Kombinasi dari nilai konstanta
alpha
dan gamma
yang tepat dapat meminimumkan error
dan menghasilkan
nilai MAPE yang minimum.
2.7.3
Triple Exponential Smoothing (Holt-Winters)
Metode ini digunakan ketika terdapat unsur trend dan perilaku musiman yang
ditunjukkan pada data. Untuk menangani musiman, telah dikembangkan parameter
yang sesuai dengan nama penemunya yaitu metode Holt-Winters.
Metode
Exponential Smoothing yang telah dibahas sebelumnya dapat digunakan untuk
hampir segala jenis data stasioner atau non stasioner sepanjang data tersebut tidak
mengandung faktor musiman. Tetapi bilamana terdapat data musiman, metode
Winters
dapat dijadikan cara untuk meramalkan data yang mengandung faktor
musiman tersebut (Makridakis, 1999:96). Berikut adalah persamaan-persamaan yang
digunakan untuk melakukan peramalan dengan
menggunakan metode Tripple
Exponential Smoothing adalah:
(2.9)
(2.10)
(2.11)
(2.12)
|