![]() 9
1.
Menentukan tujuan peramalan
2.
Memilih item yang akan diramalkan
3.
Menentukan rentang waktu peramalan
4.
Memilih model peramalan
5.
Mengumpulkan dan menganalisis data
6.
Validasi model peramalan
7.
Membuat peramalan
8.
Implementasi hasil peramalan
9.
Memantau keandalan hasil peramalan
Berdasarkan horison waktu, peramalan dapat dikelompokkan dalam tiga
bagian (Herjanto, 2007:78-79), yaitu:
Peramalan jangka pendek, jangka waktu kurang dari 3 bulan. Misalnya,
peramalan yang berhubungan dengan perencanaan pembelian material,
penjadwalan kerja dan penugasan karyawan.
Peramalan jangka menengah, mencakup waktu antara 3 bulan sampai 18 bulan.
Misalnya, peramalan perencanaan penjualan, perencanaan produksi dan
perencanaan tenaga kerja tidak tetap.
Peramalan jangka panjang, mencakup waktu yang lebih besar
dari 18 bulan.
Misalnya peramalan yang diperlukan dalam kaitannya dengan penanaman
modal, perencanaan fasilitas dan perencanaan kegiatan litbang.
Sedangkan berdasarkan jenisnya, teknik peramalan dapat dibedakan menjadi
dua macam (Herjanto, 2007:77-79), yaitu:
a.
Peramalan kuantitatif, teknik peramalan yang dilakukan berdasarkan pendapat
(judgment) atau pandangan dari yang melakukan peramalan. Oleh sebab itu
|