Start Back Next End
  
16
anggota tim dan user, kesadaran bahwa perubahan dapat menghasilkan
kesempatan, dan penekanan pada hasil perangkat lunak yang dapat
memuaskan user. Model proses Agile
dirancang untuk mengatasi 4 hal
tersebut (Pressman, 2010: 91). 
2.7.2.
Extreme Programming (XP)
Menurut Pressman (2010: 73-77) Extreme Programming
adalah
model proses Agile
yang paling umum digunakan. XP menggunakan
pendekatan berorientasi objek sebagai paradigma pengembangan. XP
memiliki 4 aktivitas kunci, yaitu:
1.
Planning
Tahap ini dimulai dengan pertemuan antara anggota tim
dan user
untuk akan menghasilkan “story” yang merupakan
deskripsi hasil yang diperlukan, fitur-fitur, dan fungsionalitas
pada perangkat lunak yang akan dibangun. User
akan
menentukan prioritas story dan pengembang akan mengkaji
waktu yang dibutuhkan untuk setiap story. Seiring
perkembangan pekerjaan berlangsung, user
dapat menambah,
mengubah, atau menghapus story yang sudah ada.
2. 
Design
Dari story
yang telah dibuat, dilanjutkan ke dalam
tahap ini yang akan menyediakan panduan implementasi story.
Dalam tahap ini, jika ditemukan story yang bermasalah, akan
dilakukan Spike Solution, yaitu pembentukan design prototype
yang akan diimplementasi dan dievaluasi untuk mengurangi
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter