Start Back Next End
  
20
5.
Pencegahan dan penanganan kesalahan
Sistem yang dirancang sebaiknya membuat user agar tidak dapat
membuat kesalahan fatal, dan jika terjadi kesalahan, harus terdapat
deteksi dan bantuan penanganan yang mudah, konstruktif, dan spesifik. 
6.
Mudah kembali ke tindakan sebelumnya
Tindakan-tindakan dalam sistem sebaiknya dapat diulang ke
tindakan sebelumnya, sehingga membuat user tidak takut untuk
mengeksplorasi sistem.
7.
Mendukung pengendalian internal
Menjadikan user sebagai pengontrol sistem dan bukan sebaliknya,
sehingga user dapat menggunakan sistem dengan lebih leluasa.
Mendorong agar user menjadi inisiator daripada responden.
8.
Mengurangi beban ingatan jangka pendek
Desain sistem yang sederhana dan mudah diingat dapat membantu
keterbatasan ingatan user. Sistem dapat disederhanakan dengan
menggabungkan tampilan yang dapat disatukan, pemberian waktu yang
cukup untuk mengingat kode, dan urutan tindakan.
2.9. 
Unified Modeling Language (UML)
Unified Modeling Language
atau UML adalah seperangkat kumpulan
permodelan yang digunkaan untuk menentukan atau menggambarkan sebuah sistem
perangkat lunak yang berkaitan dengan objek (Whitten & Bentley, 2007: 371). UML
memiliki
bermacam-macam
diagram yang
digunakan
dalam menggambarkan
suatu
sistem. 
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter