Start Back Next End
  
26
Kabupaten Bekasi, 2010: 39). Menurut Nugraheni (2012), diare merupakan penyakit
menular yang menjadi masalah kesehatan masyarakat, dan apabila penanganannya
terlambat dilakukan maka akan menyebabkan kematian.
Diare akut akan menyebabkan dehidrasi. Dehidrasi merupakan gejala yang
terjadi akibat pengeluaran cairan tinja yang berulang-ulang yang dapat menyebabkan
kehilangan air dan elektrolit secara cepat (Permatasari, 2012: 29). 
Diare dengan gejala buang air besar yang encer kadang disertai dengan gejala
lainnya, seperti muntah, badan lesu atau lemah, panas, tidak nafsu makan, lendir
dalam kotoran, dan rasa mual yang dapat
disebabkan oleh infeksi virus
(Eswati,
2010: 1).
2.3.1    Penyebab Diare
Penyebab diare dapat diketahui dengan pasti penyebabnya. Dimana penyebab
diare ini dapat dibagi menjadi
dua
yaitu (Silva, Kumaladewi, Kurniawan, dan
Rahmawansa, 2008: 7):
1.
Penyebab Tidak Langsung
Penyebab tidak langsung atau faktor-faktor yang mempermudah atau
mempercepat terjadinya diare seperti: keadaan gizi, sanitasi, sosial budaya,
kepadatan penduduk, sosial ekonomi.
2.
Penyebab Langsung
Yang termasuk dalam penyebab langsung anatara lain infeksi bakteri virus dan
parasit, malabsorbi, alergi, keracunan bahan kimia maupun keracunan oleh racun
yang diperoduksi oleh jasad renik, ikan, buah dan sayur-sayuran.
2.3.2    Faktor yang Mempengaruhi Kejadian Diare
Faktor-faktor yang mempengaruhi kejadian diare bisa disebabkan oleh
beberapa faktor-faktor, faktor-faktor tersebut adalah :
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter