Start Back Next End
  
22
1.
Tipe mekanisme sumber gempa daerah yang ditinjau
2.
Jarak episenter
3.
Kondisi lapisan kulit bumi yang dilintasi oleh gelombang gempa
4.
Kondisi tanah lokal di sekitar lokasi 
Fungsi atenuasi merupakan suatu fungsi khas yang diturunkan dari data
gempa pada suatu daerah tertentu. Beberapa peneliti telah merancang beberapa
fungsi atenuasi berdasarkan catatan gempa yang pernah terjadi, namun hingga saat
ini belum ada fungsi atenuasi yang dihasilkan dari catatan gempa di wilayah
Indonesia. Dasar pemilihan fungsi atenuasi yang paling penting adalah berdasarkan
mekanisme kejadian gempa, dimana secara umum dikategorikan dalam zona gempa
subduksi, background, dan shallowcrustal.
Beberapa persamaan nonlinear yang telah dimodelkan untuk mencari nilai
PGA adalah :
1.
Persamaan Youngs et al. (1997)
Persamaan PGA untuk permukaan bebatuan :
)
7818
.
1
ln(
)3
10
(
414
.
1
2418
.
0
ln(y)
554M
.
0
3
2
1
rup
e
r
C
M
C
C
M
T
Z
H
3846
.
0
00607
.
0
(2.18)
Persamaan PGA untuk permukaan tanah :
)
0978e
.
1
ln(
)3
10
(
438M
.
1
6687
.
0
ln(y)
617M
.
0
3
2
1
R
C
M
C
C
T
Z
H
3643
.
0
00648
.
0
(2.19)
Keterangan :
y = Peak Ground Acceleration (PGA)
M = kekuatan gempa
R = jarak
H = kedalaman
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter