9
transmited publicly, and are transient in character; the communicator tends to be, or
to operate within, a complex organization that may involve great expense
(Rakhmat, 2003: 189).
Definisi komunikasi massa yang di kemukakan Wright ini nampaknya
merupakan definisi yang lengkap, yang dapat menggambarkan karakteristik
komunikasi massa secara jelas. Menurut, Wright, bentuk baru komunikasi dapat
dibedakan dari corak-corak yang lama karena memiliki karakteristik utama sebagai
berikut: diarahkan pada khalayak yang relatif besar, heterogen dan anonim;
pesan
disampaikan secara terbuka, seringkali dapat mencapai kebanyakan khalayak secara
serentak
bersifat sekilas; komunikator cenderung berada atau bergerak dalam
organisasi yang kompleks yang melibatkan biaya besar. Definisi Wright
mengemukakan karakteristik komunikan secara khusus, yakni anonim
dan
heterogen.
Ia juga menyebutkan pesan diterima komunikan secara serentak
(simultan) pada waktu yang sama, serta sekilas
(khusus untuk media elektronik,
seperti radio siaran dan televisi).
FUNGSI KOMUNIKASI MASSA
Fungsi komunikasi massa menurut Dominick (2001) terdiri dari surveillance
(pengawasan), interpretation (penafsiran), linkage (keterkaitan), transmission of
values (penyebaran nilai), entertainment (hiburan).
1.
Surveillance (Pengawasan)
Fungsi pengawasan komunikasi massa dibagi dalam bentuk utama: (a).
Warning or beware surveillance (pengawasan peringatan); (b). Instrumental
surveillance (pengawasan instrumental). Fungsi pengawasan peringatan
terjadi ketika media massa menginformasikan tentang ancaman dari angin
topan, meletusnya gunung merapi, kondisi yang memperihatinkan, tayangan
|