Start Back Next End
  
24
5.
Hindari pertanyaan off the record. Namun jika perlu, perjelaslah
sebagai pernyataan “tidak untuk publikasi”.
6.
Jangan mendiskriminasikan atau menganakemaskan salah satu media. 
7.
Jangan mengeluh karena kesalahan kecil dalam percetakan. 
8.
Jangan membingungkan wartawan. Jika Anda tidak dapat berbicara,
katakan saja demikian. 
9.
Ketahuilah dulu minat seorang wartawan dan siapkan dulu faktanya. 
(Soemirat dan Ardianto 2008; 78). 
Jika dikaitkan dengan pembahasan diatas maka dalam membangun
hubungan dengan media perlunya mengetahui prinsip-prinsip didalamnya
yang mampu mendukung semakin baiknya hubungan tersebut. Untuk
mendapatkan publisitas di media maka PR
harus mengetahui prinsip
kerja media dan tidak memaksakan kepentingan perusahaan untuk diliput
dan dimuat di media. Jika PR
memiliki hubungan yang baik dengan
media maka PR
tidak perlu bersusah payah untuk mengirimkan berita
tetapi media yang akan mencari PR
untuk mendapatkan berita. Prinsip-
prinsip diatas yang sudah dijelaskan perlu diterapkan dalam kegiatan dan
strategi PR
karena sangat bermanfaat untuk membangun hubunngan
dengan media. PR
dan media merupakan dua bagian yang terikat dan
saling membutuhkan sehingga dengan adanya hubungan yang baik
diantara keduanya maka penerimaan informasi dan hasil publikasi sesuai
dengan yang diharapkan kedua pihak. 
2.2.1.3 Kegiatan Media Relations 
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter