10
(communicant,
communicatee, receiver, recipient), dan effect ( impact,
influence).
Keterkaitan dengan pembahasan ini, komunikasi yang dilakukan
perusahaan kepada publiknya khususnya klien yaitu sebagai pertukaran
informasi sehingga munculnya kesepahaman yang sama. Selain itu
perusahaan juga memanfaatkan media sebagai saluran untuk
menyampaikan informasi
tersebut kepada khalayak yang lebih luas
sehingga sampai kepada publik dari perusahaan.
2.1.1.2 Membangun Komunikasi Yang Efektif
Kadar Nurjaman dan Khaerul Umam dalam bukunya Komunikasi
& Public Relations
(2012: 46) menjelaskan secara etimologis, kata
efektif sering diartikan sebagai mencapai sasaran yang diinginkan
(producing desired result), berdampak menyenangkan (having a pleasing
effect), bersifat aktual dan nyata (actual and real). Komunikasi yang
efektif sendiri dapat diartikan sebagai penerimaan pesan oleh komunikan
atau receiver
sesuai dengan pesan yang dikirim oleh sender
atau
komunikator, kemudian receiver
atau komunikan memberikan respons
yang positif sesuai dengan yang diharapkan. Jadi komunikasi yang
efektif terjadi apabila terdapat aliran informasi dua arah antara
komunikator dan komunikan dan informasi tersebut sama-sama direspons
sesuai dengan harapan kedua pelaku tersebut.
Ada beberapa aspek yang harus dipahami dalam membangun
komunikasi yang efektif, antara lain :
1.
Kejelasan (clarity) : bahasa atau informasi yang disampaikan harus
jelas, misalnya, Masalahnya ininya belum dianukan. Kalimat ini
|