Start Back Next End
  
27
Canton dalam Ardianto & Machfudz  (2011:106) juga mempunyai pandangan
sendiri mengenai definisi citra, yaitu
citra merupakan suatu kesan, perasaan, dan
gambaran diri publik terhadap perusahaan yang dengan sengaja diciptakan dari suatu
objek, orang, atau organisasi.
Berdasarkan definisi-definisi citra yang telah diuraikan oleh para ahli di atas,
peneliti menyimpulkan citra sebagai suatu
gambaran yang ada di benak maupun
perasaan seseorang atau kelompok mengenai suatu objek tertentu, yang menjadi
sebuah penilaian bagi objek itu sendiri.
2.2.5 Jenis-jenis Citra
Ada beberapa jenis citra yang diuraikan oleh Jeffkins dalam 
Ardianto
(2011:100), diantaranya adalah :
1. Citra Bayangan (Mirror Image)
Citra ini melekat pada orang dalam atau anggota organisasi, biasanya adalah
pemimpinnya, mengenai anggapan pihak luar tentang organisasinya. Dalam kalimat
lain, citra bayangan adalah citra yang dianut oleh orang dalam mengenai pandangan
luar terhadap organisasinya (Ardianto, 2011:100).
2. Citra yang Berlaku (Current Image)
Citra
yang berlaku ini adalah suatu citra atau pandangan
yang dianut oleh
pihak-pihak luar
mengenai suatu organisasi. Namun sama halnya dengan citra
bayangan, citra tidak berlaku selamanya, bahkan jarang sesuai dengan kenyataan
karena semata-mata terbentuk dari pengalaman atau pengetahuan orang luar yang
biasanya serba terbatas (Ardianto, 2011:100).
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter