31
Kognisi adalah suatu kepercayaan atau keyakinan diri dari seseorang terhadap
stimulus. Keyakinan tersebut akan muncul apabila rangsang telah dimengerti,
sehingga seseorang harus diberikan informasi dan pengetahuan yang cukup agar
dapat mempengaruhi perkembangan kognisinya (Soemirat & Ardianto, 2008:116).
Motivasi adalah keadaan dalam pribadi seseorang yang mendorong keinginan
untuk melakukan kegiatan-kegiatan tertentu guna mencapai suatu tujuan. Sedangkan
sikap adalah kecenderungan untuk bertindak, berpersepsi, berpikir, dan merasakan
dalam menghadapi objek, ide, situasi, atau nilai. Sikap bukanlah perilaku, melainkan
kecenderungan untuk berperilaku dengan cara-cara tertentu (Soemirat & Ardianto,
2008:116).
Motivasi dan sikap yang ada akan menggerakkan respon seperti yang
diinginkan oleh pemberi rangsang. Sikap mempunyai daya pendorong atau motivasi.
Sikap menentukan apakah orang harus pro atau kontra terhadap sesuatu, menentukan
apa yang disukai, diharapkan, dan diinginkan. Sikap mengandung aspek evaluatif,
yang artinya mengandung nilai menyenangkan atau tidak. Sikap dapat diperkuat dan
juga dapat
diubah. Proses pembentukan citra ini yang pada akhirnya akan
menghasilkan sikap, pendapat, tanggapan, atau perilaku tertentu (Soemirat &
Ardianto, 2008:116).
|