![]() 12
Path merupakan elemen terpenting dalam citra kota. Path merupakan
rute-rute sirkulasi yang biasanya digunakan oleh masyarakat untuk
melakukan gerakan umum. Contoh : Jalan Malioboro
Edge merupakan elemen linear yang tidak dipakai/ dilihat seperti path.
Edge berada pada batas anatara 2 kawasan dan berfungsi sebagai
pemutus linear. Contoh : Kompleks Fakultas Teknik UGM berfungsi
di sebelah baratnya sebagai edge terhadap sungai (kali code)
District merupakan kawasan-kawasan kota dalam skala 2 dimensi.
District memiliki ciri khas yang mirip dan khas pada batasnya. Contoh
Kampus UGM
Node merupakan simpul dari daerah strategis dimana arah atau
aktivitasnya saling bertemu. Contoh: persimpangan lalu lintas.
Landmark merupakan titik referensi seperti elemen node namun bisa
dilihat di luar letaknya. Landmark merupakan elemen eksternal dan
merupakan bentuk visual yang menonjol dari sebuah kota. Contoh:
gunung, bukit , dan menara.
Gambar 2.1 Elemen Pencitraan Kota
Sumber: Buku Perancangan Kota Terpadu,2003
Jika Kevin Lynch membahasa tentang elemen dalam pencitraan
sebuah kota, ada pula teori figure ground
yang menyatakan bahwa
pola
sebuah perkotaan terdiri dari
bentuk yang dibangun (building mass) dan
ruang terbuka (open space). Teori ini sangat berguna untuk mengidentifikasi
|