![]() 16
kota ( luas area terbatas, harga tanah mahal, letak strategis, nilai ekonomi
tinggi) sehingga terjadi satu struktur yang kompleks dimana semua kegunaan
dan fasilitas saling berkaitan menjadi kerangka integrasi yang kuat (
dikembangkan dari Meyer, 1983).
Pada pinggiran kota, pengelompokan fungsi bangunan seringkali
dibuat terpisah contohnya, memisahkan daerah perumahan dengan tempat
industri atau komersial. Hal ini dikarenakan harga tanah pada lokasi tersebut
masih dapat terjangkau.
Harga tanah mahal dan masyarakat cenderung membuatnya menjadi
compact
yakni menyatukan dan mencampur fungsi bangunan pada suatu
lokasi. Hal ini dianggap menjadi suatu efisiensi contohnya pembangunan
suatu superblok dimana terdapat perkantoran, perumahan, apartment, mall,
hotel, sekolah, dll.
Pembangunan superblok dapat membuat penggunaan lahan secara
lebih efektif dan efisien. Dampak positif dari penggunaan lahan yang efektif
adalah lingkungan menjadi lebih nyaman dan pemenuhan kebutuhan menjadi
lebih mudah. Penyatuan fungsi dan aktifitas inilah yang sering kita sebut
sebagai bangunan multi fungsi atau Mixed Use Building.
Berikut ini akan
dijabarkan ciri-ciri dari bangunan multi fungsi yaitu (Schwanke et al, 2003; 4)
Mewadahi 2 fungsi bangunan atau lebih yang terdapat dalam kawasan
tersebut, misalnya terdiri dari hotel, rumah sakit, sekolah, mall,
apartment, rekreasi
Terdapat
pengintegrasian secara fisik dan fungsioal terhadap fungsi-
fungsi yang terdapat di dalamnya
|