19
2.4
Teori yang Berkaitan
Geoffrey Broadbent
dalam buku Design in Architecture
(1973),
mengemukakan suatu pemahaman, bahwa: untuk perwujudan arsitektur,
terdapat 3 (tiga) aspek atau sistim yang perlu ditinjau, yaitu: lingkungan,
bangunan dan manusia.
Aspek manusia meliputi aspek perilaku manusia di
dalamnya dan mempengaruhi tatanan susunan ruang sehingga membentuk
program ruang. Pada aspek bangunan meliputi pengembangan tapak, bentuk
bangunan, system struktur, dan material. Pada aspek lingkungan meliputi
blok plan dan system kontrol lingkungan beserta faktor lingkungan apa saja
yang mempengaruhi desain bangunan. Teori Geoffrey Broadbent ini nantinya
dapat digunakan dalam proses analisis.
The New Urbanism
menurut Peter Kartz
dalam Marwati Gundhi
(2008), bertujuan untuk menciptakan konsep perencanaan lingkungan yang
mempunyai visi ke masa depan dengan mengkombinasikan keadaan masa
lampau, sekarang dan masa yang akan datang. Memiliki kecenderungan
memelihara dan melestarikan lingkungan yang berkelanjutan. Komponen
pembentuk lingkungan berupa taman, lapangan terbuka difungsikan sebagai
pusat
lingkungan. Komponen pertokoan, sebagai pembatas
lingkungan/kawasan, atau batas-batas lingkungan/kawasan berupa unsur-
unsur alami,yaitu sungai atau jalan.
Teori ini digunakan untuk mengarahkan
peneliti menuju konsep perancangan.
Figure Ground Theory,
Figure/ground adalah alat yang sangat baik
untuk mengidentifikasikan sebuah tekstur dan pola-pola sebuah tata ruang
perkotaan (urban fabric), serta mengidentifikasikan masalah keteraturan
|