11
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1
Tinjauan Umum
2.1.1
Apartemen
Definisi Apartemen
Menurut Stein (1967), sebuah ruangan atau beberapa susunan dalam beberapa
jenis yang memiliki kesamaan dalam suatu bangunan yang digunakan sebagai rumah
tinggal. Menurut Endy Marlina (2008: 86) dalam bukunya yang berjudul
Perancangan Bangunan Komersial mengatakan bahwa, apartemen adalah bangunan
yang membuat beberapa grup hunian, yang berupa rumah flat atau petak bertingkat
yang diwujudkan untuk mengatasi masalah perumahan akibat
kepadatan tingkat
hunian dari keterbatasan lahan dengan harga yang terjangkau di perkotaan.
Menurut Neufert (1980), apartemen adalah bangunan hunian yang dipisahkan
secara horizontal dan vertikal, agar tersedia hunian yang berdiri sendiri dan
mencakup bangunan bertingkat rendah atau bertingkat tinggi, dilengkapi dengan
fasilitas-fasilitas yang sesuai dengan standart yang telah ditentukan.
Tetapi Ciri-ciri umum bangunan apartemen, sebagai berikut :
-
Memiliki jumlah lantai lebih dari satu
-
Terdiri atas beberapa unit hunian dalam satu lantai
-
Setiap unit hunian terdiri atas minimal 3 macam ruang yaitu ruang tidur,
dapur dan kamar mandi
-
Setiap penghuni akan saling berbagi fasilitas yang ada pada apartemen
-
Sirkulasi vertikal berupa tangga atau
lift, sedangkan sirkulasi horizontalnya
berupa koridor
|