15
mengontrol bukan sejumlah individu.
Beberapa individu dalam
komunikasi massa itu ikut berperan dalam membatasi, memperluas pesan
yang disiarkan. Contohnya adalah seorang reporter, editor film, penjaga
rubrik, dan lembaga sensor lain dalam media itu bisa berfungsi sebagai
gatekeeper.
6.
Umpan balik dalam komunikasi massa sifatnya tertunda. Kalau dalam
jenis komunikasi lain, umpan balik bisa bersifat langsung. Misalnya,
dalam komunikasi antarpersona. Dalam komunikasi ini umpan balik
langsung dilakukan, tetapi komunikasi yang dilakukan lewat surat kabar
tidak bisa langsung dilakukan alias tertunda.
Adapun karakteristik komunikasi massa dari buku Komunikasi Massa Suatu
pengantar (Ardianto, Komala, Karlinah, 2007:7-11) sebagai berikut :
1.
Komunikator terlembaga, komunikasi massa itu melibatkan lembaga dan
komunikatornya bergerak dalam organisasi yang kompleks.
2.
Pesan bersifat umum, yang berarti komunikasi massa itu ditujukan untuk
semua orang dan tidak ditujukan untuk sekelompok orang tertentu. Oleh
karenanya, pesan komunikasi massa bersifat umum.
3.
Komunikannya Anonim
dan Heterogen, yang berarti dalam komunikasi
massa komunikator tidak mengenal komunikannya
(anonim), karena
komunikasinya menggunakan media dan tidak tatap muka. Komunikan
komunikasi massa adalah heterogen,
karena terdiri dari berbagai lapisan
masyarakat yang berbeda.
4.
Media massa
menimbulkan keserempakan, yang berarti jumlah sasaran
komunikan yang dicapai relative banyak dan tidak terbatas. Bahkan
|