Start Back Next End
  
44
Kognitif Sosial ini dilakukan pada tahun 1970-an dan 1980-an. Ide pokok
dari pemikiran Bandura juga merupakan pengembangan dari ide Miller
dan Dollard tentang belajar meniru (imitative learning).
Pada beberapa
publikasinya, Bandura telah mengelaborasi proses belajar sosial dengan
faktor-faktor kognitif dan behavioral yang memperngaruhi seseorang
dalam proses belajar sosial. Teori ini sangat berperan dalam mempelajari
efek dari isi media massa pada khalayak media di level individu.
Baranowski, Perry, dan Parcel (1997 : 161) menyatakan bahwa
reinforcement is the primary construct in the operant form of learning “.
Proses penguatan merupakan bentuk utama dari cara belajar seseorang.
Proses penguatan juga merupakan konsep sentral dari proses belajar
sosial.
Di dalam Teori Kognitif Sosial, penguatan bekerja melalui proses
efek menghalangi (inhibitory effects) dan efek membiarkan (disinhibitory
effects). Inhibitory Effects terjadi ketika seseorang melihat seorang model
yang diberi hukuman karena perilaku tertentu. Sebaliknya, Disinhibitory
Effects
terjadi ketika seseorang melihat model yang diberi penghargaan
atau imbalan untuk suatu perilaku tertentu.
Efek-efek yang dikemukakan di atas tidak tergantung pada imbalan
dan hukuman yang sebenarnya, tetapi dari penguatan atas apa yang
dialami orang lain tapi dirasakan seseorang sebagai pengalamannya
sendiri (vicarious reinforcement). Menurut Bandura, vicarious
reinforcement terjadi karena adanya konsep pengaharapan hasil (outcome
expectations)
dan harapan hasil (outcome expectancies). Outcome
expectancies menunjukkann bahwa ketika kita melihat seseorang model
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter