19
2.
Dapat menghadirkan obyek yang amat kecil/besar, berbahaya,
atau yang langka.
3.
Menyajikan pengalaman langsung pada penonton.
4.
Dapat dikatakan meniadakan perbedaan jarak dan waktu.
5.
Mampu menyajikan unsur warna, gerakan, bunyi, dan proses
dengan baik.
6.
Dapat mengkoordinasikan pemanfaatan berbagai media lain,
seperti film, foto, dan gambar dengan baik.
7.
Dapat menyimpan berbagai data, informasi, dan serentak
menyebarluaskannya dengan cepat ke berbagai tempat yang
berjauhan.
8.
Mudah ditonton tanpa perlu menggelapkan ruangan.
9.
Membangkitkan rasa intim atau media personal
2.2.8
Klasifikasi Teori Komunikasi
Dalam buku Teori Komunikasi ( Morissan & Wardhany,2009 :8-16), dalam
perkembangannya, para ahli ilmu komunikasi telah melahirkan banyak teori. Namun,
diantara berbagai teori komunikasi yang banyak itu, ternyata tidak ada teori yang
persis sama menjelaskan komunikasi. Teori-teori itu berbeda karena, antara lain
memiliki perspektif yang berbeda dalam melihat komunikasi. Berbagai teori itu
sendiri dapat diorganisasi atau dikelompokkan berdasarkan apan yang menjadi fokus
perhatian para ahli yang mengemukakan teori itu.
Menurut Stephen Littlejohn
(2008), dalam bukunya Theories of Human
Communication, teori-teori komunikasi dapat diklasifikasikan atau diorganisasikan
ke dalam empat kelompok :
|