Start Back Next End
  
7
Ketika komunikasi dipandang secara sosial, komunikasi selalu melibatkan
dua orang yang berinteraksi dengan berbagai niat, motivasi, dan kemampuan.
Kemudian, ketika membicarakan komunikasi sebagai proses, hal ini berarti
komunikasi bersifat berkesinambungan dan tidak memiliki akhir. Komunikasi
juga dinamis, kompleks, dan senantiasa berubah. Melalui pandangan
mengenai komunikasi ini, kami ingin menekankan bahwa menciptakan suatu
makna adalah sesuatu yang dinamis. Oleh karena itu, komunikasi tidak
memiliki awal dan akhir yang jelas. Selain itu, karena komunikasi merupakan
proses, banyak sekali yang dapat terjadi dari awal hingga akhir dari sebuah
pembicaraan. Orang-orang dapat memiliki sifat yang sama sekali berbeda
ketika sebuah diskusi dimulai. Hal ini dapat menjelaskan konflik sering
terjadi di antara teman sekamar, pasangan suami istri, dan saudara. Walaupun
suatu percakapan dimulai dengan bahasa yang kaku dan tidak fleksibel,
konflik tersebut dapat saja diselesaikan melalui kompromi. Semua hal ini
dapat terjadi dalam hitungan menit saja.
Istilah ketiga yang diasosiasikan dengan definisi kita mengenai komunikasi
adalah simbol. Simbol adalah sebuah label dari fenomena. Kata adalah
simbol untuk konsep dan benda misalnya, kata cinta mempresentasikan
sebuah ide mengenai cinta; kata kursi mempresentasikan benda yang kita
duduki. Simbol biasanya telah disepakati bersama dalam sebuah kelompok,
tetapi mungkin saja tidak dimengerti di luar lingkup tersebut.
Selain proses dan simbol, makna juga memiliki peranan yang penting.
Makna adalah yang diambil orang dari suatu pesan. Dalam episode-episode
komunikasi, pesan dapat memiliki lebih dari satu makna dan bahkan berlapis-
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter