8
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1 Teori Umum
2.1.1 Teori Komunikasi
Definisi komunikasi menurut Schramm tampak lebih cenderung mengarah
pada sejauh mana keefektifan proses berbagi antarpelaku komunikasi.
Schramm
melihat sebuah komunikasi yang efektif adalah komunikasi yang berhasil melahirkan
kebersamaan (commonness), kesepahaman antara sumber (source) dengan penerima
(audience)-nya. Menurutnya, sebuah komunikasi
akan benar-benar efektif apabila
audience menerima pesan, pengertian dan
lain-lain persis sama seperti apa yang
dikehendaki oleh penyampai. (Warsito,2005:28)
Komunikasi adalah suatu proses dimana dua orang atau lebih membentuk
atau melakukan pertukaran informasi terhadap satu sama lain yang pada
gilirannya
akan tiba saling pengertian (Rogers dan Kincaid dalam Cangara,2004:19).
Ada 2 bentuk komunikasi :
1.Komunikasi verbal (dengan kata-kata)
Komunikasi verbal (lisan) boleh didefinisikan sebagai proses
komunikasi
yang melibatkan maklumbalas menggunakan
percakapan untuk menyampaikan
maklumat lengkap kepada penerima.
2.Komunikasi non verbal (dengan gerakan tubuh)
Komunikasi non-verbal adalah proses komunikasi dimana
pesanan
disampaikan tanpa menggunakan kata-kata. Contoh
komunikasi non-verbal ialah
|