Start Back Next End
  
27
c.
Sebaran berdasarkan ukuran perusahaan , ketetapan mengenai
persentase untuk masing-masing kelas ukuran perusahaan
d.
Sebaran berdasarkan sektor ketetapan mengenai persentase pinjaman
untuk masing-masing sektor.
2.4. Manajemen Risiko
2.4.1. Definisi Manajemen Risiko
Menurut Dorfman (2008:44), manajemen risiko adalah
pengembangan pikiran terhadap perencanaan untuk menghadapi
kemungkinan terjadinya kerugian dimasa depan . Tujuan adanya program
manajemen risiko adalah untuk
mencegah terjadinya kerugian dimasa depan
dan melindungi harta perusahaan itu sendiri .
Trieschmann,Hoyt,&Sommer (2009:57), manajemen risiko adalah
cara-cara yang digunakan manajemen untuk menangani berbagai
permasalahan yang disebabkan oleh adanya risiko. Proses manajemen risiko
dimulai dengan mengidentifikasi, mengukur dan menangani risikorisiko yang
dihadapi perusahaan.
Menurut Djohanputro (2008:43), mendefinisikan manajemen risiko
korporat terintegrasi merupakan proses terstruktur dan sistematis dalam
mengidentifikasi,
mengukur, memetakan, mengembangkan alternatif
penanganan risiko dan dalam memonitor serta mengendalikan penanganan
risiko.
Secara lebih spesifik, Lam (2003:24) mendefinisikan manajemen
risiko kredit sebagai proses yang berkenaan dengan identifikasi,
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter