19
5.
Fungsi Membius (Narcotizing)
Fungsi ini diperkenalkan pertama kali oleh Paul Lazaefeld dan Robert K. Merton
(Nurudin, 2003). Fungsi narcotizing berarti bahwa apabila media menyajikan
informasi tentang sesuatu, penerima percaya bahwa tindakan tertentu telah
diambil. Sebagai akibatnya, pemirsa atau penerima terbius kedalam keadaan
tidak aktif seakan-akan berada dalam pengaruh narkotik.
6.
Menciptakan Rasa Kebersamaan
Salah satu fungsi komunikasi massa yang tidak banyak orang menyadarinya
adalah kemampuannya membuat kita merasa menjadi anggota suatu kelompok.
7.
Fungsi Integrasi dan Empati
Masyarakat Indonesia yang majemuk, terdiri dari berbagai suku bangsa dengan
kebudayaan masing-masing. Dengan banyaknya media massa seperti radio, TV,
surat kabar, majalah dan film menjadi semakin terbuka peluang-peluang untuk
saling mengenal, saling memahami budaya antar berbagai suku bangsa. Dari
situlah akan terjadi perubahan citra (image) di kalangan masyarakat. Media
massa dapat juga menjadikan khalayak memiliki rasa empati sosial yaitu dengan
dipublikasikannya informasi atau cerita tentang kehidupan di daerah tertentu
maka masyarakat memperoleh pengetahuan tentang keadaan orang lain,
mengidentifikasi diri dengan orang lain dan meningkatkan rasa memiliki.
Dengan munculnya rasa empati dapat membantu menjalankan peran sosial bagi
masyarakat.
8.
Transmisi Budaya
Komunikasi massa melestarikan dan mewariskan nilai-nilai sosial dari suatu
generasi kepada generasi berikutnya. Melalui proses sosialisasi, anggota baru
suatu masyarakat dapat belajar suatu peranan orang lain di dalam masyarakat,
|