21
menyederhanakan proses bisnis dalam pengembangan sebagai suatu standarisasi model
operasi pada suatu perusahaan.
Berikut ini merupakan macam-macam metodologi atau
kerangka kerja
(framework)
dalam merancang Enterprise Architecture, diantaranya: Zachman Framework, Federal
Enterprise Architecture Framework (FEAF), Department of Defense
Architecture
Framework (DoDAF), Treasury Enterprise Architecture Framework (TEAF), The Open
Group Architectural Framework (TOGAF) dan EA³ Cube Framework. Pada karya ilmiah
ini
kami menggunakan metode Enterprise Architecture: EA³ Cube Framework berdasarkan buku
Scott A.
Bernard.
Adapun alasan pemilihan metodologi EA³
adalah karena EA³
merupakan
kerangka kerja yang bersifat umum dapat diterapkan pada sektor publik dan privat, dapat
diimplementasikan secara langsung pada perusahaan
tanpa diperlukan penyesuaian, dapat
digunakan sebagai dasar pengembangan awal pendekatan manajemen dan dokumentasi EA
(Bernard, 2012:110), memiliki artifact yang lengkap, dan meliputi analisis
yang menyeluruh
terhadap Line of Business yang terdapat dalam setiap organisasi berdasarkan teori yang ada.
Jauh berbeda dari arsitektur TI pada tingkat analisis, pada umumnya penerapan
kerangka kerja lebih kompleks dari yang dijelaskan untuk mengembangkan TI infrastruktur
dan arsitektur. Dalam hal ini EA sebagai strategi, kinerja perusahaan untuk menentukan
operasi bisnis dan merancang proses dan infrastruktur untuk masa sekarang dan masa yang
akan datang, yang berfungsi sebagai peluang bisnis baru dalam persaingan yang kompetitif.
Membangun Enterprise Architecture
adalah lebih dari sekedar menghubungkan bisnis
proses untuk IT. Dimulai dengan kejelasan organisasi visi dan strategi dan menempatkan nilai
tinggi pada konsistensi dalam pendekatan sebagai sarana efektivitas yang optimal. Dalam
penerapan Enterprise Architecture dilakukan dengan menetapkan standarisasi proses, tingkat
dan proporsi yang bervariasi terhadap kebutuhan organisasi.
Sebagai praktek, EA adalah sebuah
program manajemen
(management program)
dan metode dokumentasi
(documentation method)
yang bersama-sama memberikan tindak
lanjut, mengkordinasikan pandangan arah strategi perusahaan, layanan bisnis, aliran
informasi, dan pemanfaatan sumber daya. Sebagai program manajemen, EA memberikan:
penyelarasan sumber daya (resources alignment), aturan standar (standardized policy),
dukungan pengambilan keputusan (decision support) dan pengawasan sumber daya (resource
oversight). Sebagai metode dokumentasi EA menyediakan: Pendekatan EA, Pandangan Saat
ini, Pandangan Masa Depan, dan perencanaan manajemen EA.
Sebagai sebuah program
manajemen
(management program), EA menyediakan
strategi dan pendekatan bisnis yang digerakkan kebijakan, perencanaan, pengambilan
keputusan, dan pengembangan sumber daya yang berguna untuk para eksekutif, manajer lini,
|