30
Adapula yang mengatakan bahwa untuk menilai apakah suatu kejadian
memiliki nilai berita atau tidak, reporter harus dapat melihat unsur-unsur berita
sebagai berikut: (Barus, 2010)
1.
Penting (significance): mempunyai pengaruh yang besar terhadap kehidupan
orang banyak atau kejadiannya mempunyai akibat atau dampak yang luas
terhadap kehidupan khalayak.
2.
Besaran (magnitute): sesuatu yang besar dari segi jumlah, nilai, atau angka
yang besar hitungannya sehingga pasti menjadi sesuatu yang berarti dan menarik
untuk diketahui oleh orang banyak.
3.
Kebaruan (timeliness): memuat
peristiwa yang baru saja terjadi. Karena
kejadiannya belum lama, hal ini menjadi aktual atau masih hangat dibicarakan
umum. Aktual (terkini) berkaitan dengan tenggat waktu bahwa kejadian tersebut
bukan berita basi atau terlambat memenuhi waktu pemuatan yang sudah
ditetapkan pemimpin redaksi.
4.
Kedekatan (proximity): memiliki kedekatan jarak (geografis) ataupun
emosionaldengan khalayak. Termasuk kedekatan karena profesi, minat, bakat,
hobi, dan perhatian khalayak.
5.
Ketermukaan (prominence): hal-hal yang mencuat dari diri seseorang atau
sesuatu benda, tempat, atau kejadian. Suatu peristiwa yang menyangkut orang
terkenal atau sesuatu yang dikenal masyarakat menjadi berita penting untuk
diketahui oleh khalayak.
6.
Sentuhan Manusiawi (Human Interest): sesuatu yang menyentuh rasa
kemanusiaan, menggugah hati, dan minat.
|